Selama kurang lebih 1 tahun tepatnya sejak pertengahan Maret tahun lalu pemerintah dan menteri pendidikan Bpk. Nadiem Makarim telah memerintahkan agar proses belajar mengajar di seluruh wilayah Indonesia dari jenjang SD SMP SMA dan Perguruan Tinggi untuk melakukan pembelajaran secara Daring atau online yang bertujuan Untuk mengurangi penyebaran kasus covid. Pada awalnya banyak yang merasa kesulitan dengan cara pembelajaran ini karena tentu saja karena belum terbiasa. Dalam proses pembelajaran ini tentu saja hala utama yg harus di miliki adalah gawai atau smartphone, kuota dan juga jaringan internet yang stabil karena ketiga hal tersebut yang akan menunjang lancarnya proses pembelajaran.

Baca juga tentang lowongan kerja AnterAja



Berikut beberapa cara pembelajaran secara Daring atau online:

  1. Setiap hari sama halnya seperti sekolah pada umumnya para siswa-siswi harus mengisi daftar absensi yang telah di sediakan.
  2. Biasanya setelah mengisi absensi para siswa akan mengikuti kelas tatap muka melalui aplikasi Zoom atau Google meet, yang mana bertujuan untuk memberikan sekaligus menjelaskan materi pelajaran yang akan di laksanakan hari ini.
  3. Siswa-siswi akan menggunakan aplikasi Google Classroom yang mana di dalamnya terdapat tugas-tugas yang akan di berikan oleh guru sesuai jadwal dan sesuai mata pelajaran.

Itulah mengapa selain harus memiliki gawai atau smartphone yang bisa menggunakan semua aplikasi diatas, kita juga harus memiliki koneksi internet yang stabilizer. Tentunya sangat dibutuhkan bantuan dari pemerintah dan pihak terkait untuk dapat memenuhi kebutuhan para siswa-siswi untuk mengikuti pembelajaran secara Daring ini selama pandemi ini.