Bantuan Sosial Tunai atau yang biasa disebut BST adalah program pemerintah untuk membantu rakyat negara indonesia yang tengah melawan pandemi covid-19, diketahui bahwa semenjak pandemi menyerang atau sejak diberlakukannya LockDown, banyak usaha usaha dan rakyat yang terkena dampak negatif seperti penutupan tempat usaha dan pemutusan hubungan kerja atau PHK.

Pencairan BST sempat terhenti.

Perlu diketahui bahwa pencairan BST sempat mengalami kendala dan sempat terhenti karena adanya kesalahan teknis di Pemerintahan dimana data-data dari penerima bantuan hilang, dan akibatnya pencairan dana bantuan ini sempat terhenti, dan membuat warga kebingungan tentang jadwal pencairan BST ini.

Bantuan Sosial Tunai ini pun bernilai 300 ribu rupiah perbulan selama 4 bulan.. selain itu ada juga yang awalnya hanya mendapatkan 100 ribu dan 200 ribu ( untuk Pencairan Melalui KantorPOS ) ternyata ini adalah ulah beberapa oknum dimana mereka berdalih pemotongan adalah biaya jasa atau uang transport karena mereka menyalurkannya secara door to door.

Baca Juga tentang Prakerja 2021

Pencairan Bantuan melalui ATM Bank DKI pun sempat mengalami kendala, Pencairan dana pada bulan maret tersendat dan di rapel dibulan April. dan Pencairan bulan april pun akan direalisasikan pada minggu ke 4. dan seperti yang di duga, saat pencairan pun warga berbondong bondong memenuhi ATM Bank DKI.

Saat ini Warga Indonesia Sedang menunggu untuk pencairan ke 4, dimana dengan bantuan ini banyak warga yang merasa terbantu, akan tetapi ada juga yang masih merasa kurang karena bantuan ini hanya 4x atau 4 bulan. dan pandemi belum juga selesai. sekian informasi tentang BST dan tetap terapkan 3M.